Hai! Kuku kita sering kali terabaikan, padahal sebenarnya kuku adalah jendela kecil untuk melihat kesehatan kita secara keseluruhan. Perubahan kecil pada kuku sebenarnya bisa menjadi petunjuk penting tentang apa yang terjadi di dalam tubuh kamu. Jadi, sangat penting untuk mewaspadai tanda-tanda kuku yang tidak sehat!
Berikut adalah 5 tanda yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya:
1. Perubahan Warna
Kuku yang sehat biasanya bening dan berwarna merah muda.
- Kuning: Bisa jadi infeksi jamur, terlalu banyak cat kuku (tanpa lapisan dasar!), atau terkadang bahkan masalah paru-paru/tiroid.
- Putih: Mungkin menunjukkan infeksi jamur, anemia, atau masalah ginjal/hati yang lebih serius.
- Kebiruan: Berarti Anda mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen, sering kali terkait dengan masalah jantung atau paru-paru.
- Bintik-bintik/garis hitam: Biasanya akibat cedera, tetapi jarang terjadi, bisa jadi kanker kulit.
Cara mengatasinya: Jika Anda melihat warna aneh yang tidak hilang, atau bintik hitam tanpa cedera, segera temui dokter.
2. Kuku Rapuh & Patah
Jika kuku kamu selalu mengelupas, retak, atau lemah, bisa jadi karena dehidrasi, terlalu banyak terpapar air/bahan kimia keras, kekurangan vitamin (seperti B, kalsium, zat besi), atau bahkan tiroid yang kurang aktif.
Cara mengatasinya: Jaga kelembaban kuku, kenakan sarung tangan saat mencuci piring, dan pastikan kamu makan dengan baik.
3. Permukaan Kuku Tidak Rata
Kuku yang Sehat itu Halus!
- Garis-garis vertikal: Cukup normal seiring bertambahnya usia, seperti kerutan pada kulit. Namun, garis-garis yang dalam bisa jadi menandakan dehidrasi.
- Garis horizontal (garis Beau): Menunjukkan penghentian sementara pertumbuhan kuku, sering kali akibat cedera atau penyakit.
- Pitting (lekukan kecil): Sering dikaitkan dengan kondisi seperti psoriasis.
Cara mengatasinya: Tetap terhidrasi dan makan makanan bergizi. Jika kamu menduga ada sesuatu seperti psoriasis, periksakan ke dokter kulit.
4. Kuku Terpisah dari Dasar Kuku (Onikolisis)
Kondisi ini terjadi saat kuku terangkat dari tempatnya, sehingga menciptakan celah di bawahnya. Penyebabnya antara lain cedera, infeksi jamur, reaksi alergi terhadap produk kuku, atau bahkan masalah tiroid.
Cara mengatasinya: Jaga area tersebut tetap bersih dan kering. Cari tahu penyebabnya jika itu jamur, kamu perlu perawatan. Temui dokter untuk diagnosis yang tepat.
5. Bengkak, Nyeri, atau Kemerahan di Sekitar Kuku
Ini seringkali merupakan tanda-tanda infeksi atau peradangan (disebut paronikia), biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk ke dalam luka kecil, kebiasaan menggigit kuku, atau perawatan manikur/pedikur yang tidak higienis.
Cara mengatasinya: Jaga kebersihan area tersebut. Kompres hangat dapat membantu. Jika terasa sangat nyeri, bernanah, atau kamu demam, segera periksakan diri ke dokter! Selalu pilih salon yang bersih.
Mengenali tanda-tanda ini sejak dini adalah kunci untuk kesehatan kamu secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu melihat ada yang aneh pada kukumu. Kuku yang sehat biasanya berarti kamu juga sehat!